Alumni PPRS Sukses Gelar Nariyah Akbar di Pringsewu

Alumni PPRS Sukses Gelar Nariyah Akbar di Masjid Alhidayah
LAMPUNGNEWS - Alumni Pondok Pesantren Roudlotussholihin (PPRS) Purwosari Kecamatan Padang Ratu Lampung Tengah yang tergabung dalam Majelis Nariyah Arrofiqiyyah sukses menggelar Dzikir dan Sholawat Nariyah Akbar di Masjid Alhidayah Desa Pare Rejo Kecamatan Gading Rejo Pringsewu.
Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturrahim alumni PPRS tersebut dihadiri oleh Para Dzuriyyah Almaghfurlah KH. Jamaluddin Al Busthomi seperti Gus Ahmad Rofiqi, Gus Nasrulloh, Gus Badaruddin, Kyai Nurkholis, Kyai Amin Rosyidi serta diikuti oleh seluruh alumni PPRS Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung pada, 30 September 2022.
Ketua Alumni PPRS Gus Muhsani mengatakan pentingnya mengadakan acara seperti ini untuk lebih mempererat silaturahim antar alumni dari semua tingkatan yang selama ini satu dengan yang lainnya ada yang belum saling mengenal karena tahun masuk lulus yang berbeda-beda oleh karena itu wadahi dalam Majelis Nariyah Arrofiqiyyah.
Dirinya berharap agar para alumni bisa saling bersinergi untuk meneruskan perjuangan para masyayikh dalam menyebar luaskan syiar islam, memang tidak semua alumni pesantren menjadi ustadz atau kyai.
"Syiar islam ini bisa kita lakukan melalui metode apapun tidak harus oleh para alumni yang berprofesi sebagai ustadz/kyai, misal nya yang berprofesi pengusaha, pejabat bisa mensupport alumni yang sedang berjuang di bidang agama melalui pemikiran, tenaga bahkan materi, begitupun dengan alumni yang berprofesi lain nya," papar gus muhsani.
Sementara Gus Hasan Erreza yang juga ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Lampung dalam sambutan nya atas nama Alumni menyampaikan peran penting para alumni menguasai panggung panggung di wilayah nya masing masing.
"Alumni PPRS yang tersebar di Lampung ini jumlah nya ribuan bahkan jutaan dengan potensi yang pariatif, nah aset ini jika tidak kita kelola dengan baik, maka akan biasa biasa saja dalam pandangan masyarakat, dulu alumni pesantren jika sudah bisa ngaji banyak tetangga yang rebutan untuk menjadikan menantu, tapi sekarang tidak cuma ngaji saja yang di lihat masyarakat tetapi keterampilan juga menjadi faktor penunjang diterima nya para santri dan alumni di tengah masyarakat," ujar Gus Hasan Erreza.
Kedepan, selain sebagai wahana melestarikan tradisi para masyayih terkait sholawat Nariyah kegiatan ini juga dapat dijadikan wahana silaturahmi antara para santri dan Dzuriyah pondok pesantren sekaligus sebagai wahana konsolidasi kekuatan alumni pada ranah pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat mengingat latar belakang alumni PPRS sangat lah beragam dan tersebar di berbagai lini kehidupan mulai dari ranah tafaquh fidin dengan menjadi kyai dan pengasuh pesantren maupun dibidang politik, sosial dan ekonomi.