Polres Sampang Latih 55 Anggota Saka Bhayangkara Dasar Water Rescue Antisipasi Bencana Banjir

“Untuk bisa menjadi seorang penyelamat yang mampu melakukan tugas penyelamatan di air syarat wajib yang harus dimiliki adalah bisa berenang, berani, punya niat menolong, sehat jasmani dan rohani, percaya diri dan punya kemampuan untuk menolong (berpengetahuan ilmu SAR),” ujar Iptu Catur kepada peserta latihan dasar Water Rescue.
Sebelum memberikan pengetahuan dasar Water Rescue, personil Sat. Polairud Polres Sampang memberikan teori cara-cara pertolongan pertama saat kecelakaan di sungai dan laut diantaranya dengan memberikan contoh cara mengangkat korban keluar dari air, cara pengecekan pernapasan korban, cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
“Selain pemberian materi teori tentang pertolongan pertama pada korban, kami juga menyampaikan berbagai macam jenis alat keselamatan dalam pelayaran serta teori dan praktik cara menggunakan dayung serta memindahkan perahu karet yang benar kepada adik-adik pramuka,” lanjut Kasat Polairud Polres Sampang.
Setelah penyampaian materi selesai, personil Sat. Polairud Polres Sampang memberikan cara penyelamatan korban tenggelam di sungai depan Mako Sat. Polairud Polres Sampang.
Ketua Dewan Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang Ach. Abiel Alfian mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sampang dan anggotanya yang telah memberikan kemampuan dasar Water Rescue yang bisa dijadikan modal utama dalam membantu sesama yang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ach. Abiel Alfian juga menyatakan kesiapan Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang dalam membantu Polres Sampang dalam memberikan SAR saat terjadinya musibah kecelakaan dilaut maupun saat penanganan bencana alam banjir di Kabupaten Sampang.
Read more info "Polres Sampang Latih 55 Anggota Saka Bhayangkara Dasar Water Rescue Antisipasi Bencana Banjir" on the next page :
Source : Rilis